Kantor KPU "Diserbu" Wartawan

Rabu, 05 Agustus 2015

Wartawan Di Dumai Datangi Kantor KPU

PELITARIAU, Dumai - Kantor Komisi pemilihan umum ( KPU) Kota Dumai rabu pagi (5/8) mendadak ramai didatangi wartawan, baik dari media cetak, elektronik, serta media online sambangi kantor KPU Dumai. Kedatangan awak media dari berbagai kalangan ini ternyata menanyakan kebenaran informasi yang beredar bahwa KPU Dumai tidak 'adil' dalam mengakomodir media-media di Dumai. Infomrasi dilapangan beredar kabar bahwa, saat ini KPU Dumai sudah menetap 3 media yang akan digunakan untuk publikasi kegiatan pilkada, dengan total anggaran Rp.200.0000.0000,- Salah seorang wartawan Harian Ridwan Syafri, secara terang-terangan menyampaikan keberatannya kepada KPU Dumai tentang sikap dan keputusan KPU yang dinilai tebang pilih media sebagai partner publikasi pilkada tahun ini. "Kami merasa sangat dirugikan bila KPU mengambil keputusan tebang pilih ini ketua, karena di Dumai banyak media baik cetak, elektronik, ataupun online dan jumlahnya tidak kurang dari 10 media" ucapnya. Pria yang akrab disampa ocu ini juga meminta KPU Dumai arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan, dan tidak hanya menguntungkan KPU atau media yang telah ditunjuk. "Kita meminta KPU berlaku profesional dan bijaksana,jangan-jangan sudah ada monopoli sebelumnya dengan pihak media yang bersangkutan" geramnya. Sementara itu, Salah seorang pewarta media online Dumai, Rezi juga menyesalkan sikap KPU ini, menurut Rezi bila KPU tidak bisa bijaksana mengambil keputusan ini, lebih baik anggaran dikembalika atau tidak digunakan. "Ketua jangan tebang pilih ketua, kalau tidak bisa berbuat adil setidaknya, semua media media yang eksis dapat bagian, atau kalau tak pandai caranya kembalikan saja dana itu" sebutnya. Sementara itu, ketua KPU Dumai Darwis Dumai tidak dapat berkata banyak,terkait timpalan pertanyaan yang disodorkan kepadanya. Sedikit membela diri Darwis mengatakan tidak benar adanya KPU mengakomodir 3 media untuk publikasi pilkada. Dan sampai saat ini belum ada KPU memilih media mana saja yang akan dilibatkan. "Kami belum ada membuat kesepatan dengan media, anggaran publikasi pilkada hanya 200 juta, dan akan kita bagi penganggarannya melalui lelang nanti" jawabnya. Darwsi juga menggaransi belum ada kebijaksanaan KPU yang menyatakan KPU pilih 3 media untuk publikasikan pilkada. Selain itu, Darwis juga berjanji nantinya KPU akan merapatkan persoalan ini dan melibatkan kawan-kawan media untuk penganggaran liputan dan publikasi pilkada. (bie)